Firstrunlaser – Bandara Sam Ratulangi di Manado, Sulawesi Utara, pada hari ini ditutup buat sedangkan durasi. Perihal ini menyusul akibat abu vulkanik Gunung LINK RGO303 Ruang, di Kabupaten Siau Tagulandang Biaro( Sitaro), Sulawesi Utara.
GM Lapangan terbang Sam Ratulangi Maya Damayanti melaporkan abu vulkanik Gunung Ruang yang ditemukan bersumber pada hasil observasi alun- alun, berbentuk paper test yang dicoba pada jam 07. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) hari ini. Oleh karena itu operasional PT Angkasa Pura( AP) I Lapangan terbang Sam Ratulangi ditutup sampai jam 10. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) serta diumumkan lewat Notice to Airmen( Notam).
” Buat sedangkan Lapangan terbang Sam Ratulangi kita tutup sampai pemberitahuan berikutnya,” tutur Maya, Kamis, 18 April 2024, semacam diambil dari Antara.
Penutupan sedangkan lapangan terbang itu, bagi Maya, selaku hasil koordinasi dengan Daulat Lapangan terbang, BMKG serta sebagian stakeholder yang lain.” Perihal ini berarti kita putuskan sebab akibat ini bisa mematikan keamanan lapangan terbang.”
Selanjutnya, lapangan terbang hendak dibuka balik hingga pemberitahuan berikutnya. Buat sedangkan durasi, Angkasa Pura hendak melaksanakan rapat koordinasi buat menyudahi keadaan yang butuh buat ditindaklanjuti kepada pesawat yang terdampak.
Pemberitahuan penutupan sedangkan lapangan terbang itu, tutur Maya, sudah di informasikan pada penumpang lewat pengeras suara bagian data Lapangan terbang Sam Ratulangi.
” Kita berharap maaf atas janji kepergian para penumpang, ini ialah aspek alam yang tidak dapat dijauhi,” ucapnya.
Dampak penutupan lapangan terbang itu, agenda penerbangan dari Manado mengarah Jakarta, Makassar, serta Sorong, hadapi janji. Tidak hanya itu, kehadiran pesawat dari Tiongkok serta Ternate pula hadapi delay.
Status Gunung 303 SLOT Ruang di Kepulauan Sitaro naik dari Tingkat III Siap sedia jadi Tingkat IV Cermat. Kenaikan status ini menyusul kenaikan kegiatan vulkanik Gunung Ruang yang balik erupsi pada Rabu 17 April 2024 jam 18. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) dengan ketinggian semprotan material menggapai 2. 500 m dari pucuk.
Dekat 2 jam setelah itu, pada jam 20. 15 Waktu indonesia tengah(WITA), erupsi eksplosif balik terjalin dengan besar dekat 3. 000 m di atas pucuk. Erupsi ini diiringi suara gemuruh serta guncangan terasa di Pos Observasi Gunung Api( PGA) Ruang.